Dampak makan durian saat hamil, amankah? |
RepublikIndonesia.net - Durian adalah buah memiliki aroma yang sangat khas, baunya sangat menyengat sekali. Bagi sebagian orang yang menyukainya, sebagian yang lain ada yang tidak suka atau bahkan alergi.
Buat para wanita yang menyukai buah ini, banyak yang mempertanyakan, apakah ketika hamil boleh memakan buah dengan aroma khas seperti itu?
Pertanyaan lain juga muncul, apakah ada pengaruh yang signifikan jika terlalu banyak makan durian saat hamil?
Nah, daripada terus bertanya-tanya, mari kita simak penjelasan dari Dr Goh Shen Li, yang merupakan Konsultan Kandungan dan Ginekolog di Klinik SL Goh Women, Mount Alvernia Medical Center, Singapura.
Beliau memaparkan bahwa ibu hamil sangat memerlukan asupan banyak nutrisi, termasuk di dalamnya bisa didapatkan dari mengkonsumsi makanan super.
Makanan super adalah makanan dengan kandungan nutrisi yang sangat tinggi, sehingga akan membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi seorang wanita yang sedang hamil.
"Kamu mungkin pernah mendengar sebutan King of Fruit adalah makanan super yang sangat bergizi," imbuh dia.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa durian bukanlah golongan dari buah super. Sehingga tidak terlalu dibutuhkan untuk pemenuhan nutrisi bagi janin.
Walau demikian, bukan berarti ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi durian. Dr Goh juga tidak memberikan larangan apabila seorang wanita yang sedang hamil, ingin makan buah durian. Asalkan jangan berlebihan, sesuaikan dengan takaran yang tepat.
Tinggi Gula dan Karbohidrat
Durian termasuk jenis buah-buahan yang mengandung karbohidrat serta gula yang tinggi. Lima biji durian setara dengan sekaleng botol minuman Coca-Cola ukuran 330ml. Maka dari itu, jika ibu hamil memakan buah ini, harus diimbangi dengan olahraga yang teratur.
“Durian tinggi gula dan karbohidrat -hanya lima biji berukuran sedang mengandung sekitar 160 kalori. Kandungan itu lebih dari kandungan dalam sekaleng Coca-Cola 330ml yang mencapai 140 kalori,” ucap Dr. Goh.
Dengan alasan tersebut, tidak semua wanita hamil diperbolehkan konsumsi durian. Ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes gestasional, wajib menghindari konsumsi buah ini.
Membantu proses pembesaran janin
Dengan kandungan kalori yang cukup tinggi, buah ini bisa membantu proses pertumbuhan janin untuk mencapai berat yang lebih ideal sebelum tiba masa melahirkan.
Akan tetapi, hal tersebut akan efektif apabila janin memang kurang berkembang yang diakibatkan oleh pertumbuhan berat badan sang ibu yang dinilai buruk. Bukan karena masalah tali pusat.
Dr Goh juga menambahkan, bahwa kebutuhan janin bukan hanya karbohidrat dan gula saja. Sangat penting untuk memenuhi asupan makanan yang kaya akan protein, agar kebutuhan nutrisi janin lebih seimbang. Makanan protein tinggi bisa didapatkan dari daging serta telur.