GfMiGpWoGSO9BUM8BUOlGpC5BA==

Cara Memulai Bisnis Tanaman Hias Agar Sukses dan Terus Berkembang, Ikuti 3 Tips Ini

Cara Memulai Bisnis Tanaman Hias Agar Sukses dan Terus Berkembang, Ikuti 3 Tips Ini
Bisnis tanaman hias masih memiliki peluang bagus untuk menghasilkan keuntungan jika dijalankan dengan cara yang benar. (Dok. Sirclo Store)

REPUBLIKINDONESIA.NET - Memulai bisnis tanaman hias tidak bisa dilakukan asal-asalan. Dibutuhkan keterampilan khusus untuk menggeluti bidang ini. Karena jika sembarangan justru akan menimbulkan kerugian.

Oleh karenanya, sebelum memulai bisnis tanaman hias, perlu memahami kiat penting berdasarkan pengalaman para ahli yang sudah lebih dulu sukses menjalankan bisnis ini.

Seperti dijelaskan dalam artikel ini, setidaknya ada 3 cara memulai bisnis tanaman hias agar bisa sukses dan terus berkembang dalam waktu yang lama.

Pasalnya, tanaman hias masih memiliki peluang market yang luas seiring banyaknya pecinta jenis tanaman ini sebagai koleksi maupun pajangan dekorasi rumah.

Berikut ini 3 tips cara memulai bisnis tanaman hias agar sukses dan terus berkembang, sebagaimana dilansir RepublikIndonesia.net dari laman Kompas UMKM.

1. Harus memiliki wawasan tentang tanaman hias

Seperti disebutkan di awal, bahwa menjalankan bisnis tanaman hias tidak boleh dilakukan sembarangan. Bisnis ini harus dijalankan oleh orang yang benar-benar memiliki wawasan pengetahuan dan ilmu tentang tanaman hias.

Karena menjalankan bisnis tanaman hias bukan sekadar memikirkan cuan semata, tetapi juga harus berpikir tentang bagaimana cara merawat yang benar, mengenal pangsa pasar yang tepat, serta mengembangkan jangkauan market yang luas.

Selain itu, wawasan ilmu bab tanaman hias juga bisa jadi bekal pengetahuan jika sewaktu-waktu pembeli meminta saran terkait tips cara merawat tanaman hias kepada Anda sebagai penjual yang dianggap lebih paham dari mereka.

2. Pilih tanaman hias yang banyak diminati pasar

Meski ada banyak jenis tanaman hias, tetapi pastikan lebih memprioritaskan jenis tanaman hias yang memang paling banyak diminati oleh pembeli.

Hal itu untuk menjaga keseimbangan antara supply and demand atau jumlah ketersediaan yang selaras dengan daya beli konsumen yang sama-sama tinggi. Sehingga tidak ada istilah rugi atau barang sepi peminat.

Untuk mengetahui tren tanaman hias apa yang sedang banyak dicari, sebagai pebisnis Anda bisa mencari tahu informasinya melalui media sosial seperti pada grup-grup Facebook pecinta tanaman hias, atau forum sejenis di internet.

3. Cari lokasi jualan yang strategis

Hal yang tak boleh dilewatkan adalah soal pemilihan lokasi jualan, di mana hal ini menjadi faktor penting kios/bedak jualan Anda dapat dijangkau oleh calon pembeli.

Buat suasana toko tanaman hias yang nyaman sehingga konsumen betah menjelajahi seluruh rak yang memajang beragam barang dagangan Anda. Hal ini juga untuk memberi waktu bagi mereka dalam memilih tanaman hias sebelum membelinya.

Selain mengikuti 3 tips di atas, pebisnis tanaman hias tetap harus terus belajar dari orang-orang yang telah berkompeten di bidang ini secara kontinyu. Sehingga jika sewaktu-waktu mengalami problem dalam pengembangan usaha dapat disiati dan mencari jalan keluarnya.

Bagi Anda yang hobi dengan tanaman hias, ayo nikmati hobi tersebut seraya mendulang cuan darinya agar bisa merasa sedang melakukan hobi yang dibayar.

Mungkin kata yang tepat adalah mengutip kiasan 'menyelam sambil minum air', artinya selagi hobi bisa dinikmati, tetapi bisa juga jadi sumber rejeki karena berhasil menjalankan dua hal sekaligus, yakni merawat dan memasarkan.

***
Dapatkan berita Republik Indonesia terkini viral 2025, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online RepublikIndonesia.net melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter