ChatGPT Enterprise. (Dok. OpenAI) |
RepublikIndonesia.net - Perusahaan teknologi OpenAI baru saja meluncurkan chatbot versi terbaru dari ChatGPT untuk kebutuhan bisnis yang diberi nama ChatGPT Enterprise.
ChatGPT Enterprise dirancang untuk fokus membantu kebutuhan para pebisnis dengan jumlah fitur yang disediakan. Adapun kegunaannya bisa untuk kebutuhan menulis email, membuat esai, hingga memperbaiki masalah pada perangkat komputer (debug).
ChatGPT Enterprise berbeda dengan ChatGPT versi biasa, di mana versi terbaru ini dibekali kemampuan untuk menganalisa data.
Selain itu, pada sisi performa juga lebih unggul dibanding versi sebelumnya.
"Hari ini menandai langkah lain menuju asisten AI untuk pekerjaan yang membantu aneka tugas, melindungi data perusahaan dan bisa disesuaikan dengan organisasi Anda," tulis OpenAI dalam artikel blognya.
Kelebihan dan keunggulan lain dari ChatGPT Enterprise adalah adanya fitur khusus yang disediakan bagi admin untuk mengelola bagaimana karyawan dalam mengoperasikan ChatGPT.
Termasuk soal integrasi dalam proses login, verifikasi domain, hingga dasbor yang dilengkapi dengan statistik penggunaan.
Karyawan juga bisa menggunakan template percakapan untuk kebutuhan komunikasi pada ChatGPT Enterprise tersebut.
Dalam artikel blog perusahaan, OpenAI turut menjelaskan mengapa ChatGPT Enterprise dapat menganalisa data, tak lain karena adanya dukungan dukungan fitur Advanced Data Analysis atau Analisis Data Tingkat Lanjut.
Bahkan, dengan fitur itu ChatGPT Eenterprise mampu menyelesaikan soal matematika hingga memproses berbagai dokumen yang diunggah pengguna.
Menariknya, ChatGPT Enterprise juga bisa menganalisa hal menarik apa yang terdapat dalam sebuah dokumen yang diunggah tersebut ketika pengguna mengetikkan pertanyaan, misalnya: "Apa yang menarik dari data ini?".
Kendati telah menjelaskan berbagai kelebihan dan keunggulan ChatGPT Enterprise, namun pihak OpenAI belum mengungkap berapa harga dari versi terbaru chatbot AI ini.