Kader PKS Muhammad Syadid memberikan solusi untuk mengurangi angka pengangguran lewat program "Kerja Gampang". |
RepublikIndonesia.net - Harga kebutuhan pokok yang kian naik tidak pernah mempedulikan ekonomi masyarakat sedang sulit atau tidak.
Berapa banyak buruh yang kerja keras seharian selama bertahun-tahun dengan gaji yang tidak kunjung menyentuh UMR serta berbagai permasalahan ekonomi lainnya.
Keresahan ini yang menggerakkan H. Muhamad Syadid, SS., MH untuk ambil bagian dalam program "Kerja Gampang" demi kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Dijelaskan oleh Mas Syadid, sapaan akrabnya, progam "Kerja Gampang" akan dimulai dengan mengadakan Pelatihan Kerja Langsung Menghasilkan Uang (PKLMU) tentu bukan hal mustahil untuk direalisasikan mengingat pengalamannya di dunia usaha.
"Pengalaman di dunia usaha mulai dari direktur sampai komisaris utama mendorong saya ingin berkontribusi lebih untuk tanah kelahiran," kata Alumnus SMA 2 Lumajang itu yang juga Caleg DPRD PKS Lumajang Dapil 5 (Pasrujambe, Senduro, Gucialit, Padang).
Lebih lanjut Mas Syadid mengatakan, program Kerja Gampang merupakan program jangka Panjang, bukan program musiman yang muncul lalu hilang mengingat target besarnya bisa menyentuh angka 800 ribu pengusaha muda secara Nasional.
Dalam skala lokal akan disalurkan program jaringan aspirasi masyarakat (JASMAS) dalam bentuk pemodalan usaha untuk UMKM.
Total yang sudah tersalurkan pemodalan dalam bentuk usaha untuk UMKM di tiap Kecamatan Dapil 5 dengan mencetak pengusaha baru mulai level start up hingga scale up.
"Semangat Millenial dan Gen Z yang menggebu-gebu harus diarahkan menyiapkan masa depan untuk dirinya dan keluarga, kian meluasnya sandwich generation kami beri jaminan kerja bagi anak tulang punggung keluarga," tegas alumnus Al Azhar, Mesir itu.
Kemudian, lanjut Mas Syadid, sebagai langkah awal tidak muluk-muluk. Pihaknya mulai bergerak dengan membuka lapangan kerja di tingkat desa.
Harapannya, untuk mencari lapangan kerja tidak harus jauh-jauh ke kota. Karena perkembangan teknologi dan kemudahan akses kerja juga bisa dirasakan masyarakat desa.
Semangat "mbangun ndeso" (membangun desa) merupakan salah satu dari Big Goals PKS pada 2024 meliputi Pangan Murah (Gudang pangan murah di tiap desa dan kelurahan), Kerja Gampang (8 juta lapangan kerja baru), dan Sehat Mudah (Tunggakan BPJS dihapus).
Dikatakan lagi, era keterbukaan teknologi tidak serta merta memudahkan masyarakat mendapat pekerjaan yang layak.
Menurutnya, banyaknya lowongan kerja justru juga sejalan dengan banyaknya penipuan yang mengatasnamakan lowongan kerja. Hal-hal semacam itu wajib diputus agar tidak semakin banyak masyarakat yang tertipu.
"Hadirnya program Kerja Gampang kami harapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat sejak tingkat desa. Sehingga para pemuda tidak perlu jauh dari keluarga untuk mendapat pekerjaan yang layak," pungkasnya.