 |
| Ilustrasi. Indonesia darurat judi online. |
REPUBLIK INDONESIA, LIFESTYLE - Seringkali kita menjumpai berbagai macam berita tentang slot judi online di media massa, baik di portal online maupun televisi.
Dan fakta menyebutkan bahwa kini semakin banyak orang yang kecanduan pada permainan terlarang itu.
Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), transaksi judi online di Indonesia mencapai ratusan miliar bahkan hingga triliunan rupiah per tahun.
Judi online tidak hanya menghancurkan keuangan seseorang, tetapi juga bisa memunculkan bibit kriminalitas baru yang disebabkan adanya potensi kejahatan, karena pelakunya menghalalkan segala cara untuk bisa tetap terus bermain permainan judi online.
Seseorang harus menyadari dampak finansial dan sosial yang akan terjadi kedepannya jika tidak segera menyudahi kebiasaan judi itu.
Jeratan judi online bahkan bisa membuat seseorang terpaksa menjual barang dan aset pribadinya untuk berjudi, atau membayar utang akibat judi, bahkan bisa nekat melakukan aksi pencurian yang ujungnya akan berurusan dengan hukum.
Tak sedikit yang masih beranggapan bahwa judi online masuk dalam kategori investasi. Padahal, investasi yang benar seharusnya dapat diukur secara logis dan sistematis, sedangkan judi online itu hanya bersifat untung-untungan saja.
Sebagai informasi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan bahwa sebanyak 2,76 juta masyarakat Indonesia disebut sudah kecanduan bermain judi online.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,19 juta masyarakat merupakan warga yang mempunyai penghasilan rendah seperti pelajar, mahasiswa, petani, buruh, ibu rumah tangga, bahkan tak jarang dari kalangan ASN.
Sepanjang tahun 2023, Kominfo, PPATK, dan Bank Indonesia mencatat, bahwa lebih dari ribuan rekening sudah dideteksi terlibat transaksi judi online.
Hal ini sudah cukup untuk menempatkan Indonesia sebagai negara dengan angka kecanduan judi online di level darurat.
Bareskrim Polri baru-baru ini juga mengungkap adanya praktik perjudian daring. Di mana sepanjang tahun 2023 sudah lebih dari dua ribu kasus judi online telah diusut, termasuk dalam ranah olahraga seperti sepakbola.
Sebuah situs judi online jenis slot yang cukup familiar bahkan diketahui memiliki putaran uang hingga Rp 481 miliar untuk mensponsori salah satu klub yang berkompetisi di tanah air.
Tren pencarian terkait judi online sendiri juga terus meningkat exposure-nya di internet, di mana sepanjang tahun lalu, Google Indonesia mencatat adanya kenaikan grafik pencarian hingga 1.700% terkait kata kunci judi online.
Kominfo sendiri menyebut telah gencar melakukan pemblokiran terhadap situs judi online.
Meski tak sampai lenyap 100 persen, namun proses yang masih berjalan tetap diharapkan bisa mempersempit ruang gerak pelaku, bandar, hingga admin judi sejenis alexistogel agar tak terus berkembang. Masyarakat juga diminta lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi agar tidak terjebak dalam permainan terlarang tersebut.