GfMiGpWoGSO9BUM8BUOlGpC5BA==

Pimpin Pembiayaan Startup Tictag, Telkomsel Akusisi Ekosistem Kecerdasan Buatan

Tampilan tictag
Tampilan tictag 
(Dok. Ist)

REPUBLIK INDONESIA.NET - Telkomsel, melalui anak perusahaannya Telkomsel Ventures, memimpin pendanaan pada startup Tictag, sebuah perusahaan AI berbasis data. 

Pendanaan ini melibatkan M Venture Partners, East Ventures, Investible, dan SBI Ven Capital.

Melalui investasi ini, Telkomsel berharap untuk membuka peluang kolaborasi guna mempercepat pertumbuhan ekosistem inovasi digital di Indonesia.

 Inisiatif ini juga bertujuan untuk mendorong transformasi digital Indonesia dan mengembangkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia dan Asia.

Tictag, yang didirikan pada tahun 2019 di Singapura, memulai perjalanannya dengan inovasi utama dalam menyederhanakan proses pengumpulan dan anotasi data.

 Perusahaan ini merancang platform crowdsourcing berbasis aplikasi untuk memecah tugas-tugas menjadi unit-unit yang dapat dikelola dengan efisien.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tictag telah memperluas jangkauannya, mengembangkan kemampuan AI terapan yang difokuskan pada analisis data serta menawarkan layanan konsultasi yang unggul.

"Kualitas dan kinerja kecerdasan buatan AI sangat bergantung pada data yang digunakan untuk melatihnya. Oleh karena itu, investasi strategis kepada Tictag dilakukan berdasarkan analisis atas kemampuan Tictag dalam membuka potensi AI secara utuh," ujar CEO Telkomsel Ventures, Mia Melinda dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7/2024).

Hal ini sejalan dengan salah satu fokus sektor di Telkomsel Ventures, yakni emerging technologies.

"Sebagai investor terdepan di ekosistem startup, investasi ini merupakan salah satu langkah penting Telkomsel Ventures dalam mewujudkan visi dan misi Telkomsel untuk mendorong akselerasi ekosistem digital nasional serta meningkatkan perekonomian digital Indonesia," jelasnya

Kevin Quah, Co-Founder dan CEO Tictag, mengapresiasi dukungan Telkomsel Ventures yang telah membantu perusahaannya memperluas dampaknya di pasar Asia. 

Dia meyakini bahwa Indonesia merupakan basis talenta AI yang berkembang pesat dan pasar yang sangat siap untuk mengadopsi AI.

"Kepercayaan dan dukungan berkelanjutan dari para investor mendorong kami untuk terus menghadirkan inovasi dalam memperkuat ekosistem AI dengan kemitraan bersama komunitas kontributor anotasi data yang beragam, mahasiswa, serta penyandang disabilitas, sehingga memungkinkan mereka berpartisipasi dalam ekonomi AI," jelasnya,

Tictag, yang kini beroperasi di Singapura, Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, Hong Kong, dan Amerika Serikat, berencana untuk memanfaatkan investasi baru guna memperluas jangkauan bisnisnya di Indonesia dan Asia, sejalan dengan pertumbuhan pesat pasar AI di kawasan tersebut.

Advertisement
Advertisement
Dapatkan berita Republik Indonesia terkini viral 2024, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online RepublikIndonesia.net melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter

close