GfMiGpWoGSO9BUM8BUOlGpC5BA==

Makin Berkembang Pesat, Xiaomi Dirikan Pabrik Kendaraan Kedua di China

Mobil Xiaomi
Mobil Xiaomi 
(Dok. Ist)

RepublikIndonesia.net - Xiaomi, produsen telepon pintar terkenal, tengah mempersiapkan peluncuran serangkaian mobil listrik baru mereka dengan memulai tahap kedua pembangunan pabrik kendaraan listrik di Beijing. 

Berlokasi di Majuqiao di Yizhuang Beijing, tahap kedua ini dimulai pada 26 Juli 2024 dan dilakukan dalam waktu 24 jam setelah kesepakatan tanah disepakati.

Pejabat Yizhuang mengunjungi proyek tersebut pada 31 Juli 2024 dan menyatakan akan memberikan dukungan untuk pembangunannya. 

Ini menjadi dorongan bagi komite manajemen zona pengembangan Yizhuang yang memposting informasi proyek tersebut di WeChat.

Afiliasi Xiaomi yang bermarkas di Beijing juga berhasil memenangkan tanah senilai US$ 116 juta di zona pengembangan Yizhuang. 

Tanah ini terletak di sisi timur pabrik kendaraan listrik Xiaomi yang sudah ada dan telah direncanakan untuk digunakan dalam proyek manufaktur mobil listrik.

Pada bulan Maret 2021, Xiaomi mengumumkan rencananya untuk masuk ke dalam produksi mobil listrik pintar dengan mendirikan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan tersebut. Hal ini berarti Xiaomi akan memproduksi mobil asli mereka sendiri.

Bulan November tahun yang sama, Xiaomi menandatangani kesepakatan dengan otoritas Yizhuang untuk membangun pabrik mobil dengan kapasitas 300 ribu unit per tahun. 

Kemudian, tahun berikutnya, Xiaomi meluncurkan model mobil listrik pertama mereka, yaitu SU7.

SU7 mendapatkan sambutan yang luar biasa dari para penggemar otomotif di China maupun luar negeri. M

demikian, Xiaomi belum merencanakan untuk mengimpor mobil listrik mereka ke luar negeri, termasuk Indonesia. Namun, CEO Xiaomi, Lei Jun, berencana untuk menjual mobil listrik Xiaomi di Eropa sebelum 2030.

"Kami menargetkan lima besar di dunia, jadi kami akan mendunia ketika waktunya tepat," ujar Lei Jun.

Terkait hal ini, muncul isu bahwa mobil listrik SU7 bisa dipasarkan di luar negeri, khususnya di Eropa. Bahkan, mobil listrik tersebut telah diperkenalkan di Prancis bertepatan dengan Olimpiade Paris.

Meskipun demikian, Xiaomi belum bertekad untuk memasarkan SU7 di luar negeri, hal ini memberikan celah bagi jaringan penjualan untuk mengambil keuntungan di berbagai negara di seluruh dunia.

***
Dapatkan berita Republik Indonesia terkini viral 2025, trending terbaru, serta terpopuler hari ini dari media online RepublikIndonesia.net melalui platform Google News.

Ketik kata kunci lalu Enter