Ilustrasi. Pecandu judi online |
Jakarta, RepublikIndonesia.net – Alfons Tanujaya, pakar siber terkemuka, kembali menyoroti pentingnya konsistensi dalam membasmi judi online di Indonesia.
Menurutnya, pemerintah telah memiliki segala sumber daya yang dibutuhkan untuk memberantas aktivitas ilegal ini secara efektif.
"Satgas Pemberantasan Judi Online sudah memiliki semua alat yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan memberantas habis judi online. Yang penting adalah menjalankan tugas ini dengan sungguh-sungguh dan tanpa kendur," tegas Alfons saat dihubungi.
Ia menjelaskan, pemerintah telah dilengkapi dengan perangkat yang sangat komprehensif, mulai dari aparat penegak hukum yang terlatih, teknologi pelacakan canggih, hingga regulasi yang kuat. Semua sumber daya ini, kata Alfons, berada di bawah koordinasi Satgas Pemberantasan Judi Online.
"Setiap anggota Satgas memiliki kompetensi yang sangat baik untuk menjalankan tugasnya. Tinggal bagaimana pemerintah memastikan mereka bekerja secara optimal," tambahnya.
Alfons menekankan bahwa kunci keberhasilan pemberantasan judi online terletak pada pemantauan yang ketat terhadap kinerja Satgas.
Semua alat dan sumber daya yang telah disediakan harus digunakan secara maksimal dan sesuai dengan kebutuhan.
"Yang terpenting adalah semua pihak yang terlibat bekerja dengan serius dan sepenuh hati," tegas Alfons.
Seperti diketahui, pemerintah telah membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online melalui Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2024.
Presiden Joko Widodo sendiri telah menyampaikan bahwa hingga saat ini, lebih dari 2,1 juta situs judi online telah berhasil diblokir.
"Sampai saat ini sudah 2,1 juta situs judi online ditutup dan Satgas Judi Online dibentuk agar mempercepat pemberantasan judi online," ucap Presiden RI Joko Widodo, Jumat (12/6/2024).
Dengan adanya komitmen kuat dari pemerintah dan dukungan dari para ahli seperti Alfons Tanujaya, diharapkan upaya pemberantasan judi online di Indonesia dapat semakin efektif dan memberikan hasil yang signifikan.