 |
| Dok. QRIS |
REPUBLIKINDONESIA.NET - Di era perkembangan bisnis yang semakin pesat, transaksi digital dipercaya sebagai salah satu inovasi yang kian memudahkan.
Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), saat ini banyak diadopsi oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
QRIS hadir sebagai solusi praktis untuk mempermudah transaksi bagi berbagai sektor bisnis, termasuk UMKM, yang semakin terbuka terhadap pembayaran digital. Keunggulan utamanya terletak pada kemudahan dan kecepatan yang ditawarkan dalam setiap proses transaksi.
Salah satu sektor yang telah merasakan manfaat besar dari penerapan QRIS adalah usaha pet shop. Menurut Andy Sasmita, Ketua Asosiasi Pengusaha Pet Shop Indonesia (Aspin), banyak generasi muda yang memiliki hewan peliharaan lebih memilih metode pembayaran digital. Bagi Andy, transaksi digital sangat membantu dalam mendukung kelangsungan bisnis pet shop yang ia jalankan.
"Generasi muda pelihara hewan banyak yang menggunakan digital. Buat kita penggunaan digital sangat membantu," ungkap Andy, dikutip dari ANTARA pada Jumat (18/10/2024).
Selain mempermudah proses pembayaran, QRIS juga mengatasi masalah yang sering dihadapi dalam transaksi tunai, seperti kesulitan mencari kembalian. Andy juga menekankan bahwa transaksi digital lebih aman karena mengurangi risiko kecurangan dalam pembayaran.
"Dalam perjalanan bisnis itu kan melihatnya arus kas, cash flow-nya kan. Nah ini kan juga sangat mudah untuk melihat cash flow dengan waktu yang cepat," tambahnya.
Kemudahan yang ditawarkan QRIS
Penggunaan QRIS semakin populer karena kesederhanaan dan kepraktisannya. Dengan sistem ini, konsumen hanya perlu memindai kode QR tanpa perlu membawa kartu ATM atau memasukkan PIN. Kemudahan ini membuat transaksi menjadi lebih cepat dan nyaman, terutama bagi konsumen generasi muda.
"Kalau QRIS kan langsung scan barcode selesai. Tidak perlu lagi ngisi pin ATM atau menggunakan alat-alat lagi. Sekarang juga trennya pemilik hewan kan anak-anak muda. Mereka lebih suka menggunakan transaksi digital," ujar Andy.
Point Of Sales (POS) untuk efisiensi UMKM
Selain QRIS, penggunaan sistem Point Of Sales (POS) juga semakin diminati oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan efisiensi dalam proses transaksi. Indra, praktisi sekaligus Direktur Utama PT TDC, menjelaskan bahwa sistem POS yang mereka tawarkan, seperti produk Poskulite, dirancang untuk memudahkan penjualan dan pembukuan secara otomatis. Produk ini juga dilengkapi dengan fitur cetak faktur, sehingga penggunaannya semakin praktis bagi para pelaku usaha.
"POS pada umumnya sistem ini dilengkapi dengan mesin cetak invoice. Sistem POS juga diciptakan untuk memberikan efisiensi dengan teknologi yang membantu perhitungan penjualan dan pembukuan secara otomatis," jelas Indra.
Poskulite menawarkan kemudahan penggunaan dengan basis Android dan memungkinkan transaksi yang cepat. Indra menjelaskan bahwa aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dan memungkinkan transaksi selesai dalam waktu kurang dari satu menit. Sistem ini juga dilengkapi dengan fitur QRIS dinamis, yang memungkinkan transaksi diselesaikan hanya dalam waktu dua menit.
"Poskulite gratis saat diunduh, transaksi cepat dan tepat kurang dalam 1 menit, dan Poskulite menggunakan QRIS dinamis dengan waktu 2 menit," tambahnya.
Fitur unggulan Poskulite untuk pelaku usaha
Salah satu fitur unggulan dari Poskulite adalah Kasirku, yang banyak disukai oleh para pedagang. Fitur ini memungkinkan proses penyelesaian pembayaran (money settlement) selesai dalam waktu maksimal 24 jam setelah transaksi diterima. Setelah itu, dana akan langsung dikirimkan ke rekening yang terdaftar.
"Proses money settlement diselesaikan maksimal 24 jam setelah pembayarannya diterima. Dana akan otomatis dikirim ke rekening yang terdaftar," tegas Indra.
Sistem PPOB
Selain itu, Indra dan timnya sedang mengembangkan sistem Payment Point Online Bank (PPOB). Sistem ini nantinya akan memudahkan pengguna dalam membayar berbagai tagihan seperti listrik PLN, BPJS, PDAM, telepon, pulsa, internet, paket data, hingga voucher game. Kehadiran PPOB diharapkan semakin memperluas akses layanan digital bagi masyarakat dan UMKM, sekaligus mendorong transformasi digital yang lebih luas.
Dengan semakin banyaknya pilihan layanan pembayaran digital seperti QRIS dan POS, pelaku UMKM kini memiliki kesempatan lebih besar untuk mempercepat dan mempermudah proses bisnis mereka. Selain meningkatkan efisiensi, inovasi ini juga memberikan keamanan dan kenyamanan lebih dalam mengelola arus kas dan transaksi sehari-hari.