Erick Thohir Dorong Inovasi untuk Tingkatkan Kenyamanan Penumpang di Bandara
REPUBLIKINDONESIA.NET - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan pentingnya peningkatan pelayanan di bandara melalui berbagai inovasi. PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports disebutnya telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi penumpang pesawat.
Dalam upaya mendukung pertumbuhan sektor pariwisata, langkah-langkah inovatif ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memajukan konektivitas dan fasilitas publik. "Ini merupakan wajah bandara yang mana kita harus lebih friendly, harus lebih nyaman," ujar Erick dalam keterangan persnya yang dikutip pada Kamis (5/12/2024).
Salah satu langkah penting yang diambil adalah perubahan seragam petugas Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura Indonesia. Warna seragam yang sebelumnya biru kini diubah menjadi merah dengan desain yang lebih ramah dan bersahabat.
"Ini bagian dari mengubah persepsi, perlu penampakan yang bersahabat. Kita mau lebih baik, lebih nyaman, dan juga merasa yang datang itu disambut dengan baik. Mudah-mudahan semuanya berubah seragamnya pada 15-20 Desember," jelas Erick.
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta kini menampilkan elemen baru yang menonjolkan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Fasilitas hijau, seperti taman, memberikan suasana segar dan ramah lingkungan bagi pengunjung.
"Bandara kita sekarang lebih ramah lingkungan. Ada taman di depan sebelah kiri, dulu banyak kontainer, sekarang jadi taman. Saya juga ngecek tadi ada LED terbesar di Indonesia yang menampilkan budaya dan keindahan Indonesia," tambah Erick.
Erick juga mengungkapkan rencana kerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk menghubungkan kereta bandara dengan LRT guna meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi masyarakat.
"Kementerian BUMN akan mendukung penuh gagasan Pak Menteri Perhubungan. Kalau kita semua kerja kompak dan memberikan solusi, pelayanan kepada masyarakat pasti maksimal," kata Erick.
Erick berharap transformasi yang dilakukan dapat menjadikan Bandara Soekarno-Hatta lebih dari sekadar tempat keberangkatan dan kedatangan. Ia menginginkan bandara ini menjadi destinasi wisata, seperti Bandara Changi di Singapura yang terkenal dengan air terjun dan pameran budayanya.
"Lihat Bandara Changi Singapura, ada air terjunnya, ada pamerannya. Masa kita kalah sama Singapura, katanya kita bangsa besar," ujar Erick.
Melalui kolaborasi lintas instansi dan langkah inovatif, Erick optimistis Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna, sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai tujuan wisata kelas dunia.