Lagu Ubur-ubur Ikan Lele Ecko Show Viral di Media Sosial, Ini Lirik dan Maknanya
 |
| Ilustrasi - Poster cerita dibalik lagu ubur-ubur ikan lele. (Dok. Suara Jateng). |
REPUBLIKINDONESIA.NET - Belakangan ini, pantun ‘ubur-ubur ikan lele’ menjadi perbincangan hangat di media sosial. Fenomena ini membuat banyak orang tertarik menyanyikan lagu berjudul ubur-ubur ikan lele yang dibawakan oleh rapper Indonesia, Ecko Show. Menariknya, lagu ini sebenarnya sudah dirilis jauh sebelum pantun tersebut menjadi viral.
Lagu ubur-ubur ikan lele pertama kali diperkenalkan ke publik pada 16 September 2018. Berdasarkan data yang diakses pada Jumat (7/2/2025), video musiknya telah mengumpulkan lebih dari 2,8 juta tayangan di YouTube dan mendapatkan lebih dari 37 ribu likes. Popularitas lagu ini semakin meningkat setelah potongan pantun ‘ubur-ubur ikan lele’ mendadak menjadi tren.
Makna Lagu 'Ubur-ubur Ikan Lele'
Secara keseluruhan, lagu ini menggambarkan keluh kesah seorang rapper yang merasa perjuangannya dalam industri musik tidak mendapatkan pengakuan yang layak. Meskipun telah menciptakan karya dengan penuh usaha, ia tetap kalah tenar dibandingkan fenomena viral yang muncul secara tiba-tiba. Melalui liriknya, lagu ini juga menyentil realitas dunia hiburan, di mana popularitas sering kali ditentukan oleh tren yang tidak selalu berbasis pada kualitas karya.
Asal-usul Pantun 'Ubur-ubur Ikan Lele'
Banyak orang penasaran mengenai asal-usul pantun ini. Berdasarkan unggahan akun X (dulu Twitter) @extrocib, pantun tersebut muncul dalam sebuah video singkat yang diunggah di TikTok @wtf.daily11. Dalam video tersebut, terlihat dua pria yang sedang berdiri di samping seorang polisi. Diduga, mereka tengah menunggu bukti pelanggaran tilang. Salah satu pria kemudian melontarkan celetukan, "Ubur-ubur ikan lele, kena tilang le," yang akhirnya dianggap sebagai sebuah pantun.
Sejak saat itu, pantun ini mulai digunakan oleh warganet sebagai bahan meme dan hiburan. Banyak orang membuat versi pantun mereka sendiri dengan menggunakan pola yang sama, sering kali berisi curhatan atau keluhan ringan tentang kehidupan sehari-hari.
