PANAS! Derby Merseyside Berakhir Ricuh, Pemain Everton, Liverpool, dan Slot Diganjar Kartu Merah
![]() |
Ketegangan antarpemain terjadi usai laga Everton vs Liverpool dalam derby Merseyside, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB, dan diwarnai tiga kartu merah. (Dok. Ist) |
REPUBLIKINDONESIA.NET - Pertandingan derby Merseyside yang mempertemukan Everton dan Liverpool di Goodison Park berlangsung penuh ketegangan.
Laga tunda pekan ke-15 Premier League 2024/2025 ini berakhir dengan hasil imbang 2-2 pada Kamis (13/2/2025) dini hari WIB.
Lebih dari sekadar hasil pertandingan, duel ini diwarnai sejumlah insiden yang membuat beberapa pemain dan pelatih harus menerima kartu merah dari wasit.
Everton mengawali laga dengan baik setelah Beto mencetak gol cepat pada menit ke-11. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan lima menit karena Alexis Mac Allister mampu menyamakan kedudukan untuk Liverpool.
Memasuki babak kedua, Mohamed Salah membawa Liverpool unggul lewat golnya di menit ke-73. The Reds hampir meraih kemenangan, tetapi James Tarkowski mencetak gol dramatis pada menit ke-98, memastikan Everton mengamankan satu poin di kandang mereka.
Setelah gol penyama dari Tarkowski, tensi pertandingan semakin meningkat. Selebrasi Abdoulaye Doucoure di depan pendukung Liverpool memicu reaksi dari Curtis Jones. Perdebatan antara keduanya berkembang menjadi konfrontasi yang melibatkan banyak pemain dari kedua tim.
Wasit Michael Oliver akhirnya memberikan kartu kuning kedua kepada Doucoure dan Jones, yang berarti keduanya harus keluar dari lapangan sebelum pertandingan berakhir.
Tak hanya itu, suasana semakin panas setelah pelatih Liverpool, Arne Slot, menunjukkan sikap agresif dalam interaksinya dengan wasit. Akibatnya, Slot menerima kartu merah langsung, diikuti oleh asistennya, Sipke Hulshoff, yang juga mendapat hukuman serupa.
Manajer Everton, David Moyes, menyayangkan kartu merah yang diterima Doucoure dan menekankan pentingnya kedisiplinan dalam timnya.
"Kami kehilangan pemain penting. Kami harus lebih disiplin," ujar Moyes.
Di sisi lain, kapten Liverpool, Virgil van Dijk, menyoroti selebrasi Doucoure sebagai pemicu ketegangan di lapangan.
"Dia memprovokasi fans kami, Curtis mencoba menghentikannya, dan situasi pun memanas," kata Van Dijk.
Hasil imbang ini membuat Liverpool tetap bertahan di puncak klasemen Premier League dengan koleksi 57 poin. Sementara itu, Everton masih berada di peringkat ke-15 dengan 27 poin, menjadikan persaingan di papan tengah semakin ketat.