Tips Membangunkan Anak untuk Sahur Ramadhan, Si Kecil Nggak Bakal Rewel
![]() |
Mengajak anak menyiapkan makanan bisa dijadikan alternatif membangunkan sahur paling tepat (Dok. Ist) |
Republikindonesia.net - Sahur adalah salah satu momen penting dalam menjalankan ibadah puasa sehingga bunda harus punya trik membangunkan anak untuk sahur.
Namun, membangunkan anak untuk sahur sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang tua terlebih jika anak suka rewel.
Anak-anak yang belum terbiasa bangun dini hari cenderung merasa malas, mengantuk, atau bahkan menolak untuk makan sahur.
Tips Membangunkan Anak untuk Sahur
Oleh karena itu, orang tua perlu menerapkan strategi yang tepat agar anak bisa bangun dengan mudah dan bersemangat untuk sahur. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan.
1. Membiasakan Pola Tidur yang Teratur
Agar anak tidak kesulitan bangun untuk sahur, penting bagi orang tua untuk membiasakan pola tidur yang teratur.
Pastikan anak tidur lebih awal, idealnya sebelum pukul 9 malam, agar mereka mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Kurangi aktivitas yang bisa membuat mereka tidur larut malam, seperti menonton TV atau bermain gadget sebelum tidur.
Dengan pola tidur yang teratur, anak akan lebih mudah bangun saat sahur tanpa merasa terlalu mengantuk.
2. Bangunkan dengan Cara yang Lembut
Anak-anak biasanya tidak suka dibangunkan secara tiba-tiba dengan suara keras atau guncangan yang mendadak.
Cara ini justru bisa membuat mereka merasa kesal dan sulit untuk bangun. Sebaiknya, bangunkan mereka dengan cara yang lembut, seperti membelai rambut, mengusap punggung.
Bunda juga bisa memanggil nama mereka dengan suara pelan dan penuh kasih sayang agar si kecil memberikan reaksi.
Jika perlu, nyalakan lampu secara perlahan agar mata mereka bisa menyesuaikan diri dengan cahaya.
3. Gunakan Alarm dengan Nada yang Menyenangkan
Jika anak sulit bangun dengan panggilan orang tua, cobalah menggunakan alarm dengan nada yang menyenangkan.
Pilih suara yang tidak terlalu keras, tetapi cukup untuk membangunkan mereka secara perlahan.
Bisa juga menggunakan lagu favorit anak sebagai nada alarm agar mereka merasa lebih nyaman saat bangun tidur.
Hindari meletakkan alarm di dekat telinga si kecil lantaran bisa mengagetkan ataupun berpotensi jatuh.
4. Libatkan Anak dalam Persiapan Sahur
Anak akan lebih bersemangat untuk bangun jika mereka merasa terlibat dalam proses sahur.
Ajak mereka untuk membantu menyiapkan menu sahur sejak malam sebelumnya, seperti memilih makanan yang ingin mereka makan atau membantu merapikan meja makan.
Dengan keterlibatan ini, anak akan merasa memiliki tanggung jawab dan lebih antusias untuk bangun sahur.
Biasanya anak yang diajak terlibat menyiapkan sahur akan lebih giat bangun duluan sebelum dibangunkan.
5. Beri Motivasi dengan Cara yang Positif
Memberikan motivasi bisa menjadi cara efektif untuk membangunkan anak saat sahur.
Misalnya, beritahu mereka bahwa makan sahur adalah bagian penting dari ibadah puasa dan akan memberikan energi agar mereka tidak mudah lemas sepanjang hari.
Bisa juga dengan memberikan pujian atau reward kecil, seperti stiker bintang di kalender Ramadan mereka jika berhasil bangun sahur tanpa kesulitan.
Cara ini terkesan sangat sepele padahal memberikan manfaat sekaligus efek positif bagi kebiasaan anak tersebut.
6. Sajikan Menu Favorit Anak
Makanan yang menarik bisa menjadi motivasi tambahan agar anak mau bangun sahur dan semangat puasa
Sajikan menu favorit mereka agar mereka lebih bersemangat untuk makan meskipun harus puasa penuh.
Hindari makanan yang terlalu berat atau sulit dikunyah karena bisa membuat mereka kehilangan selera makan.
Sebaliknya, pilih makanan yang ringan tetapi bergizi, seperti susu, roti, atau makanan kesukaan mereka yang tetap sehat.
Tidak semua anak bisa langsung terbiasa bangun sahur dalam waktu singkat. Beberapa anak mungkin masih merasa sulit untuk bangun dan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.
Oleh karena itu, orang tua harus bersabar dan tetap konsisten dalam membangunkan anak salah satunya dengan beberapa langkah tersebut.